Banyak masalah muncul dalam kehidupan pasangan muda yang baru menikah. Seringkali masalah mereka berakar pada hal-hal yang terjadi di hari-hari awal pertemuan mereka dengan keluarga barunya. Misalnya saja dengan mertua, kakak istri atau suami.
Bagi keluarga pengantin wanita harus berusaha untuk bertindak sedemikian rupa sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi menantu prianya. karena kalau tidak maka itu akan mengganggu mental dari menantu pria. Sehingga bisa jadi ia merasa tidak nyaman dalam keluarga barunya itu.
Selain itu ada juga tipikal menantu yang mencari-cari alasan untuk mengatakan bahwa keluarga baru perempuan yang ditemuinya itu tidak membuat ia nyaman, sehingga jika Anda sebagai mertua berhati-hati maka tidak ada alasan lagi untuk menantu Anda berkata demikian.
Jadi, dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana seorang mertua bertindak pada menantu barunya supaya tidak terjadi percikan masalah yang mana jika dibiarkan akan merambat pada takdir dari putri Anda.
Hubungan Anda dengan calon menantu sudah dimulai ketika calon menantu Anda menelpon untuk melamar putri Anda. Maka dari itu sejak saat itu Anda harus berhati-hati saat berkata dan harus menyambutnya dengan sambutan perkataan yang hangat. setelah itu buatlah jadwal pertemuan dengan waktu yang ia tawarkan. Ini semua akan membuat calon menantu Anda nyaman dan berbuat sopan pada Anda.
Pada upacara pernikahan, berilah kesempatan pada calon menantu Anda untuk mengutarakan ide dan rencana merancang pesta pernikahan. Biar dia dan putri Anda untuk tentukan jumlah pembelian dan bagaimana mengatur pernikahan dan jumlah tamu yang diundang untuk pernikahan. Anda hanya berperan sebagai pengawas pesta pernikahan supaya berjalan lancar saja.
Saran saya adalah Anda sebagai mertua jika ingin terlihat baik dalam mata calon menantu adalah memberikan saran supaya pesta pernikahan digelar sesuai dengan kemampuan ekonomi calon menantu kita. Jika Anda melakukan hal demikian makan calon menantu Anda akan memadang Anda sebagai mertua yang baik dan ia akan merasa nyaman dengan keluarga barunya.
Selanjutnya setelah mereka menikah maka sesekali kunjungilah putri Anda ke rumah menantu. Karena jika Anda tidak pernah menemuinya, mungkin akan timbul di benak menantu Anda bahwasanya keluarga barunya tidak menyukai istri dan dirinya sehingga mereka tidak pernah berkunjung ke rumah.
Apabila memang Anda begitu sibuk sehingga tidak sempat untuk sering berkunjung maka setidaknya Anda meluangkan diri untuk menelpon menantu Anda sehingga mereka akan merasa diperhatikan dan nyaman dengan keluarga barunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar