Jumat, 26 Oktober 2018

UMKM Didorong Memasuki Pasar Global

Baju batik produk umkm/ilustrasi

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mengupayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa memasuki pasar global.LPEI sendiri merupakan lembaga yang bertugas dalam menjalankan program ekspor nasional. Lembaga ini didirikan pemerintah melalui UU 2/2009.
Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan, pihaknya kini tengah fokus pada penyiapan UMKM yang berorientasi pada ekspor.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ada program Coaching Program for New Exporters (CPNE) dari LPEI yang membantu para pelaku UMKM Indonesia mewujudkan hal itu.
Program ini menyiapkan sebanyak mungkin calon-calon eksportir yang handal dan tangguh, baik ekspor secara langsung maupun tidak langsung dan siap bersaing di pasar global.
“Target CPNE tahun ini adalah 100 UMKM yang GoLive di marketplace global dan CPNE juga menyiapkan banyak pelaku usaha untuk menjadi eksportir. Untuk tahun 2019, LPEI akan menggandakan jumlah UKM yang GoLive sebanyak 200 UKM,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (27/10/2018).
Saat ini, LPEI turut memfasilitasi UMKM binaan dan nasabah UMKM untuk bertemu dengan calon pembeli di acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 yang diselenggarakan selama lima hari, yaitu mulai tanggal 24 hingga 28 Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Banten.
UMKM yang diajak merupakan peserta program CPNE yang telah mendapatkan pelatihan serta pendampingan dari LPEI selama satu tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar