Banyaknya beban dan tekanan hidup bisa membuat seseorang mengalami gangguan kesehatan maupun mental. Hal yang paling sering dialami adalah stres. Melakukan aktivitas dalam kondisi stres bukanlah hal yang mudah. Anda justru bisa melakukan berbagai kesalahan.
Berikut beberapa hal yang bisa terjadi saat Anda sedang stres
1. Susah Fokus
Stres bisa dibilang sebagai cara tubuh untuk menanggapi adanya pikiran negatif, ancaman, maupun tekanan fisik dan psikologis. Tubuh yang sedang dilanda stres biasanya akan melakukan “pertahanan diri” sebagai bentuk perlindungan dari stres tersebut.
2. Susah Mengendalikan Emosi
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences, menunjukkan bahwa tingkat stres yang ringan sekali pun bisa membuat emosi sulit dikendalikan.
Ya, hal tersebut memang benar adanya. Tampaknya sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika Anda sedang stres, biasanya mudah sekali terbawa emosi sehingga sulit berpikir dengan jernih. Jangankan permasalahan yang besar, hal-hal kecil yang terlihat sepele saja bisa dengan mudah membuat Anda tersulut dan marah.
3. Susah Melihat Kebaikan Orang Lain
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, stres adalah bentuk pertahanan diri dari situasi yang dianggap berbahaya oleh tubuh. Itu sebabnya, stres umumnya membuat Anda cenderung lebih memerhatikan hal-hal negatif dan justru mengabaikan hal positif.
Memang, pengaruh stres kadang membuat seseorang terlalu fokus dalam menilai kesalahan orang lain dan jadi sulit mengambil hikmah yang sebenarnya tampak nyata di lingkungan sekitar.
4. Susah Melindungi Tubuh dari Penyakit
Stres terkadang membuat Anda jadi mudah lelah dan jatuh sakit. Ibaratnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Belum bisa bangkit stres yang mengganggu produktivitas harian, tapi tubuh malah sakit dan sulit diajak kompromi.
Ini karena pengaruh stres yang tanpa sadar membuat daya tahan tubuh menurun yang seharusnya melawan sel-sel asing penyebab penyakit.
5. Susah Tidur Nyenyak
Normalnya, produksi hormon kortisol oleh tubuh meningkat di pagi hari dan menurun secara bertahap sampai malam hari. Penurunan hormon kortisol di malam hari akan membuat Anda mengantuk sehingga tidur dengan nyenyak.
Sebaliknya, stress justru dapat memicu peningkatan produksi hormon kortisol sekaligus membuat otak bekerja aktif melawan penyebab stres (stressor). Akhirnya, bukannya langsung tidur dengan pulas, Anda malah terjaga semalaman dan terus terbayang-bayang dengan masalah yang sedang Anda alami.
Tentunya, tidur tidak nyenyak di malam hari akan membuat Anda kurang tidur keesokan paginya. Secara tidak langsung, jadwal tidur pun jadi berantakan. Siklus ini terus berlanjut sampai Anda bisa mengelola stres tersebut dengan baik. Bahkan, kurang tidur ini juga memicu gangguan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar