Jika Anda mengalami hal yang sama dan tidak ingin berlanjut sampai jangka waktu yang panjang, maka kenal lebih jauh mengenai insomnia. Berikut beberapa penjelasan singkat dan lengkap tentang insomnia.
1. Pengertian Insomnia
Insomnia merupakan sebuah gangguan tidur yang biasanya diderita oleh banyak orang. Hanya saja kebanyakan orang salah kaprah menanggapi hal ini, mereka beranggapan jika insomnia adalah kondisi dimana diri tidak mempunyai waktu tidur yang benar atau tepat.
Padahal insomnia justru lebih parah dari pada tidak memiliki waktu tidur yang tepat. Jika insomnia semakin berlarut maka akan berpengaruh pada kualitas tidur dan dampak buruk lainnya.
2. Penyebab Insomnia Ringan
Anda bisa kenal lebih jauh mengenai insomnia melalui beberapa faktor penyebab ringan. Misalnya saja adalah Anda sulit tidur karena pasangan sering mendengkur, stress, dan lainnya. Kasus semacam ini hanya berlangsung sementara saja, dan kualitas tidur Anda akan berangsur membaik dengan sendirinya ketika telah berhasil adaptasi.
3. Penyebab Insomnia Berat
Insomnia yang berat biasanya disebabkan karena beberapa penyakit kronis yang menyerang pernafasan dan pencernaan. Sehingga, Anda tidak merasa nyaman untuk tidur. Lama kelamaan Anda akan merasa kelelahan karena kebiasaan tersebut tidak bisa diselesaikan oleh waktu, akibatnya Anda akan mengalami gangguan kecemasan.
4. Disebabkan Faktor genetis
Kenal lebih jauh mengenai insomnia dari penyebabnya belum berakhir. Insomnia ternyata juga bisa disebabkan karena faktor genetis atau keturunan. Gangguan semacam ini dikenal dengan istilah delayed sleep phase disorder (DSPD) atau sebuah gangguan penundaan waktu tidur.
Penderita insomnia yang mengalami DSPP bukan tak dapat tertidur dengan kualitas tidur yang baik, namun waktu tidurnya berbeda dengan orang pada umumnya.
5. Insomnia Berpengaruh Pada Sistem Tubuh Secara Menyeluruh
Tubuh yang dibiarkan tidak istirahat akan membuat otak tidak bisa berpikir dengan benar. Bahkan sensor pengirim sinyal tubuh mulai terganggu. Akhirnya organ dalam pun mulai tidak berfungsi dengan baik. Hormon kortisol dan hormon adrenocorticotropic mulai masuk pada aliran darahmu, akibatnya akan menambah tingkat detak jantung serta tekanan darah.
6. Mulai Dihantui Hyperarousal
Anda perlu kenal lebih jauh mengenai insomnia sebab detak jantung dan tekanan darah yang semakin naik akan mengakibatkan hyperarousal. Otak mulai terbebani pada berbagai macam pikiran yang mengancam, sehingga membuat para penderita insomnia selalu waspada. Bahkan sampai tidak menghiraukan hal sekecil apapun seperti suara di malam hari.
7. Overworking Saat Tidur
Meskipun bisa tidur, kualitas tidur para penderita insomnia masih diragukan. Hal ini dikarenakan adrenalin memompa otak dan metabolisme tubuh menjadi berkurang. Energi tubuh akan digunakan secara maksimal. Ketika Anda bangun tidur tidak bisa merasakan kondisi terbaik seperti yang diharapkan. Biasanya rasa lelah akan menghantui setiap bangun tidur.
Dengan kata lain, meskipun para penderita insomnia tidur, tubuhnya masih saja bergerak seperti keadaan ketika terbangun. Selai merasa lelah, hal ini juga akan membuat Anda merasa kebingungan bahkan juga stress. Sehingga pada akhirnya akan menjadi depresi atas pikiran tersebut.Meskipun hanya sulit tidur, jika dibiarkan berlarut-larut maka akan mengganggu kinerja dari tubuh. Oleh sebab itu, Anda perlu kenal lebih jauh mengenai insomnia, sehingga bisa menemukan cara yang paling tepat untuk mengatasinya. Jika bukan diri Anda yang merawat siapa lagi. Lebih baik cegah sejak awal daripada mengobati di akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar