Diskon tarif listrik industri sebesar 30 persen pada pukul 23.00–08.00 WIB diperpanjang PT PLN.Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN Djoko Abumanan mengatakan, diskon tarif industri cukup efektif untuk menaikkan konsumsi industri.
“Tahun lalu industri tumbuh tinggi,” ujar Djoko.
Berdasarkan cacatan pada 2018, realisasi pertumbuhan konsumsi listrik industri mencapai 6,45 persen.
Angka tersebut lebih tinggi daripada realisasi pertumbuhan listrik nasional 2017 yang sebesar 5,14 persen.
Diketahui, PLN juga telah memberlakukan diskon tarif 30 persen itu sejak 2016.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa pertumbuhan konsumsi listrik industri terbesar saat ini berada di Jawa Tengah. Jawa Timur ada di posisi kedua.
“Sekarang pertumbuhan Jatim dikalahkan Jateng. Industri banyak yang pindah ke sana (Jateng),” terang Djoko.
Hal tersebut menjadi salah satu indikator perkembangan industri di sebuah wilayah.Selain listrik, perkembangan industri didukung transportasi jalan tol, pelabuhan, maupun kemudahan perizinan.
Secara keseluruhan, pendapatan PLN memang masih terkonsentrasi di Jawa dengan dominasi 70 persen.
Setelah itu Sumatera dengan angka 20 persen dan sepuluh persennya di wilayah Indonesia Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar