Rokok merupakan hal tidak sehat yang sering sekali dilakukan oleh masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia.
Bukan hanya itu saja Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini melaporkan tingkat kemiskinan di Indonesia ternyata berhubungan dengan rokok.Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, harga rokok merupakan salah satu penyumbang terbesar terhadap garis kemiskinan.
Hal itu disebabkan harga rokok filter setiap tahunnya selalu meningkat dan mengalami inflasi setidaknya 0,01 persen setiap bulan.
Harga rokok memiliki andil terhadap kemiskinan sebesar 11,38 persen untuk wilayah pedesaan dan sebesar 12,22 persen di perkotaan.
“Rokok kontribusinya pelan-pelan naik. Karena setiap bulan inflasinya 0,01 persen. Tapi kalau rokok naik kok tetap ngga ada yang komplain,” ujar Suhariyanto.
Dan ternyata bukan hanya rokok saja loh, beras yang merupakan bahan pangan pokok juga berkontribusi pada angka garis kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar