Kamis, 25 Oktober 2018

Bisnis Digital Indonesia Bakal Dapat Suntikan Investasi Asing USD 3 Miliar

Online Shop

Sektor bisnis semakin merambah dunia digital. Perkembangannya pun kian pesat seiring kemajuan dari teknologi. Konvergensi teknologi informasi dalam dunia ekonomi menawarkan ragam keuntungan seperti efisiensi, efektivitas, dan mobilitas bisnis.
Beragam model dan karakteristik bisnis digital hadir dan bermunculan dalam sebuah konsep yang dinamakan ekonomi digital. Konsep ini tak lagi mengenal batas yuridiksi negara saat bertransaksi, tak lagi terbatas waktu, dapat diakses kapan pun dan dimana pun, serta keberadaannya yang tak lagi ‘kasat mata’ atau virtual.
Berbicara sektor ekonomi digital, potensinya bagi para investor sangat besar. Berdasarkan kajian Google-A.T Kearney 2017, investasi asing senilai USD 3 miliar untuk bisnis digital mengalir ke Indonesia.
“Potensi pasar digital sendiri diperkirakan mampu mencapai USD 130 miliar pada 2020,” Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo di Jakarta, Kamis (25/10).
Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada 2015, sektor ini mampu berkontribusi sebesar 7,2 persen terhadap total PDB dengan nilai Rp 225 triliun dan tumbuh 10 persen setiap tahunnya.
“Sektor ini juga menciptakan kesempatan kerja sebanyak 10.700 untuk setiap peningkatan titik presentasenya,” katanya.
Kendati demikian, dirinya menilai sektor ekonomi digital tumbuh dengan dibayangi ketidakpastian, antara lain bayang-bayang kebijakan perpajakan yang belum menentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar