Termasuk Dubes Arab Saudi, Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 11 Dubes Negara Sahabat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara(Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menerima surat-surat kepercayaan 11 duta besar (Dubes) negara sahabat, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/2) siang.

Sebelum menyerahkan surat-surat kepercayaan, masing-masing duta besar tiba di halaman Istana Merdeka dengan diiringi lagu kebangsaan masing-masing negara asal duta besar sebagai upacara penyambutan. Selanjutnya, para duta besar memasuki ruang credential untuk menyerahkan surat-surat kepercayaan tersebut.

Presiden kemudian mengajak masing-masing duta besar untuk melakukan veranda talk di teras belakang Istana Merdeka.

Berikut nama 11 duta besar negara sahabat yang menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden:

1. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Chile untuk Indonesia, Gustavo Ayares Ossandon;
2. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Tunisia untuk Indonesia, Riadh Dridi;
3. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Slowakia untuk Indonesia, Jarovlas Chlebo;
4. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Suriname untuk Indonesia, Clarice Toatie Abas-Martotaroeno;
5. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Guinea-Bissau, Carlos Antonio Moreno;
6. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzalez;
7. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Arab Saudi, Esam A. Abid Althagafi;
8. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Bolivarian Venezuela, Radames Jesus Gomez Azaje;
9. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Slovenia, Jurij Rifeij;
10. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Kongo, Felix Ngoma; dan
11. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Lithuania, Gediminas Varvuolis.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.