Sarapan adalah salah satu waktu makan yang terpenting dan bagi Anda yang sering mengabaikannya akan bisa berbahaya bagi tubuh. Dalam artikel ini kita akan menjelaskan bahaya bagi yang sering mengabaikan sarapan.
Sarapan adalah salah satu waktu makanan yang paling utama untuk menjaga kesehatan dan peningkatan fisik dan mental manusia, dan semua ahli gizi bahkan atlet selalu menekankan perlunya sarapan untuk menjaga kesehatan. Menghapus sarapan dari program makanan sehari-hari dapat mengurangi daya otak sepanjang hari, sekaligus mengurangi aktivitas fisik dan menyebabkan resiko yang tidak dapat diperbaiki.
Orang yang peduli dengan waktu makan pagi mereka, akan lebih sedikit bernafsu untuk makan di sepanjang hari, terutama makan malam. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang tepat untuk sarapan akan mencegah akumulasi insulin.
Mengkonsumsi sarapan pagi dengan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dan makan siang ringan akan membantu menurunkan berat badan, mengurangi resiko diabetes, penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Ilmuwan percaya bahwa sarapan pagi yang sehat harus kaya akan nutrisi seperti serat, kalsium, kalium dan vitamin D untuk menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit.
Para ahli dari yayasan jantung Amerika juga percaya bahwa obesitas dapat memicu diabetes, infertilitas dan penyakit jantung, dan potensi ini akan hilang dengan sarapan pagi.
Pola makan yang buruk dan rokok juga merupakan ciri khas lain dari orang yang tidak pernah sarapan pagi, dan seperti yang dikatakan para peneliti, semua faktor ini ikut andil dalam peningkatan resiko penyakit jantung.
Jika Anda tidak cukup makan sarapan pagi, otak Anda akan menginformasikan bahwa Anda lapar, yang pada akhirnya Anda juga akan merasa cepat lelah dan Anda akan makan makanan sembarangan yang tidak bergizi.
Berikut adalah efek buruk bagi Anda yang sering mengabaikan sarapan pagi:
Mengurangi kemampuan otak
Banyak sekolah di seluruh dunia ini yang buka pada dini hari, sehingga banyak para siswa yang dengan alasan apapun tidak sarapan pagi di rumah. Dengan tidak sarapan pagi, daya tangkap dan kecerdasan siswa akan menurun dan akan mengurangi kemampuan mereka untuk menyelesaikan permasalahan.
Untuk memastikan bahwa anak-anak di usia sekolah memiliki cukup selera untuk sarapan pagi, mereka harus makan malam pada awal malam dan sebissa mungkin anak-anak memiliki waktu tidur yang tetap dan lebih awal. Untuk sarapan pagi bisa dengan bubur (tepung beras atau tepung terigu dengan susu dan gula), susu beras, atau yang lainnya yang sering menjadi favorit anak-anak seusia ini yang memiliki nilai gizi tinggi, seperti roti, keju dan kenari, ataupun roti dan telur. Roti mentega, roti selai, kurma, bersama segelas susu dan produk sereal seperti gandum manis dengan susu juga bisa digunakan.
Banyak sekolah di seluruh dunia ini yang buka pada dini hari, sehingga banyak para siswa yang dengan alasan apapun tidak sarapan pagi di rumah. Dengan tidak sarapan pagi, daya tangkap dan kecerdasan siswa akan menurun dan akan mengurangi kemampuan mereka untuk menyelesaikan permasalahan.
Untuk memastikan bahwa anak-anak di usia sekolah memiliki cukup selera untuk sarapan pagi, mereka harus makan malam pada awal malam dan sebissa mungkin anak-anak memiliki waktu tidur yang tetap dan lebih awal. Untuk sarapan pagi bisa dengan bubur (tepung beras atau tepung terigu dengan susu dan gula), susu beras, atau yang lainnya yang sering menjadi favorit anak-anak seusia ini yang memiliki nilai gizi tinggi, seperti roti, keju dan kenari, ataupun roti dan telur. Roti mentega, roti selai, kurma, bersama segelas susu dan produk sereal seperti gandum manis dengan susu juga bisa digunakan.
Ketidakteraturan menstruasi pada wanita
Penelitian telah membuktikan bahwa wanita yang sering mengabaikan sarapan akan lebih cenderung mengalami gangguan menstruasi. Akibatnya, mereka merasa sangat lapar dan lemas beberapa hari sebelum mengeluarkan darah. Selain itu, mereka juga akan lebih sering sakit perut dan pendarahan. Makan sarapan pagi juga akan mengurangi resiko sembelit.
Penelitian telah membuktikan bahwa wanita yang sering mengabaikan sarapan akan lebih cenderung mengalami gangguan menstruasi. Akibatnya, mereka merasa sangat lapar dan lemas beberapa hari sebelum mengeluarkan darah. Selain itu, mereka juga akan lebih sering sakit perut dan pendarahan. Makan sarapan pagi juga akan mengurangi resiko sembelit.
Obesitas dan kelebihan berat badan
Obesitas dan efek sampingnya, seperti diabetes, infertilitas dan serangan jantung, adalah salah satu masalah terpenting yang dihadapi banyak orang saat ini. Mengabaikan sarapan tidak hanya menyebabkan obesitas dan penambahan berat badan, tapi juga membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit. Menyebabkan Anda memiliki rasa lapar semu di siang hari dan akan lebih banyak memancing untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Obesitas dan efek sampingnya, seperti diabetes, infertilitas dan serangan jantung, adalah salah satu masalah terpenting yang dihadapi banyak orang saat ini. Mengabaikan sarapan tidak hanya menyebabkan obesitas dan penambahan berat badan, tapi juga membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit. Menyebabkan Anda memiliki rasa lapar semu di siang hari dan akan lebih banyak memancing untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.