Senin, 10 September 2018

Cara Menghadapi Orang yang Ingin Bunuh Diri


Menghadapi seseorang dengan keinginan bunuh diri bukanlah hal mudah. Rasa panik dan bingung kerap datang menghampiri.

Anda perlu berpikir jernih dan melakukan serangkaian hal untuk membuat orang tersebut merasa nyaman. Jangan sampai Anda salah langkah menghadapi seseorang dengan keinginan bunuh diri.

Hal yang perlu diingat adalah seseorang dengan keinginan bunuh diri sesungguhnya diam-diam tengah mencari pertolongan orang lain. Dengan cara itu, mereka mengirimkan sinyal pada orang lain bahwa ada sesuatu yang tak beres dengannya.Ada serangkaian hal yang bisa Anda lakukan saat menghadapi seseorang dengan keinginan bunuh diri. Deretan langkah ini dilakukan agar hal-hal yang tak diinginkan tidak perlu terjadi.

1. Jangan anggap sepele

Pertama, jangan anggap sepele obrolan terkait keinginan bunuh diri. Akan lebih baik jika Anda mendengarkan apa pun yang dibicarakannya, terlebih jika dia menunjukkan tanda-tanda bahaya. 

Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa tanda yang menggambarkan keinginan bunuh diri seseorang. Tanda-tanda itu di antaranya ketika seseorang berandai-andai meninggal, berharap ingin meninggal, mengalami gejala mood-swing atau perasaan yang berubah-ubah secara drastis, merasa hilang harapan, konsumsi alkohol serta obat-obatan, dan mengucapkan selamat tinggal seolah tak akan bertemu lagi.

Jika tanda-tanda ini muncul, maka tak ada salahnya jika Anda bertanya secara langsung. 

2. Jauhkan dari benda berbahaya

Eksistensi benda-benda berbahaya di sekitar orang dengan keinginan bunuh diri hanya akan membuat suasana makin genting. Salah satu langkah tepat untuk mencegah percobaan bunuh diri adalah dengan menjauhkan mereka dengan benda-benda berbahaya seperti pisau, botol pil, senjata, atau obat serangga.

3. Menjadi pendengar

Bagi mereka yang berpikir untuk bunuh diri, harapan seolah tak ada lagi. Mereka merasa tak menemukan jalan keluar dan tak ada satu pun yang peduli dengannya. Bunuh diri menjadi satu-satunya solusi yang muncul dalam benak.

Menjadi seorang pendengar yang baik menunjukkan bahwa kepedulian terhadap mereka masih ada. Anda bisa memulainya dengan bertanya tentang apa yang dirasakannya.4. Sarankan untuk mengunjungi terapis

Ada situasi di mana seseorang berpikir untuk bunuh diri namun belum menunjukkan tanda bahaya atau darurat. Orang-orang jenis ini perlu didorong untuk mengunjungi terapis atau tenaga ahli yang dapat memberikan pertolongan. 

5. Mencari pertolongan

Jika Anda berhadapan dengan situasi darurat, cobalah untuk mengontak seseorang lain yang dapat mengatasi situasi tersebut. Jangan biarkan seseorang dengan keinginan bunuh diri sendirian. 

6. Tetap kontak

Meski telah ditangani tenaga ahli, bukan berarti Anda kemudian melepasnya begitu saja. Anda perlu tetap menghubunginya untuk mengetahui perkembangan terkini.

Cukup dengan telepon atau mengirimkannya pesan dapat begitu berarti bagi mereka. Jika bingung, Anda bisa memulainya dengan pertanyaan sederhana seperti 'apa kabar?'. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar