2019, Merpati Siap Kembali Mengudara

Merpati, menyatakan kesiapannya untuk kembali mengudara pada 2019 mendatang.Optimisme itu muncul lantaran Merpati telah mendapatkan komitmen investasi senilai Rp 6,4 triliun.Sebagaimana diketahui, maskapai pelat meraih itu sempat mengalami penghentian operasi pada 2014 silam.

Saat ini, nasib PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) tinggal menunggu keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait rencana perdamaian yang diajukan maskapai penerbangan tersebut.

Kemenkeu merupakan salah satu kreditur separatis atau pemegang jaminan Merpati.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap Merpati bisa direvitalisasi secara kredibel.

Pasalnya, jika dihidupkan kembali, Merpati wajib memiliki nilai ekonomi maupun kegiatan yang bisa menunjang pemulihan keuangannya selama ini.

“Sekarang ini persoalannya adalah tinggal membandingkan apabila perusahaan ini tetap bisa dihidupkan dan memiliki nilai ekonomi yang bisa menunjang pemulihan keuangannya, pasti membutuhkan injeksi kapital baru. Siapapun yang sudah dinegosiasi sama PT PPA tentu saya berharap bahwa mereka memiliki kredibilitas,” ujarnya, dilansir JawaPos.

Lebih lanjut, Sri Mulyani tegas menyebut bahwa dirinya selaku menteri keuangan menginginkan yang masuk ke Merpati punya track record yang teruji.“Yang saya inginkan track record tidak hanya orang yang interested untuk masuk ke Merpati cuman bawa nama saja, tidak bawa expertise, tidak bawa teknologi, tidak bawa uang, jadi akhirnya cuma bawa nama saja,” tambahnya.

Selain itu, dirinya juga siap mendukung kebangkitan Merpati asalkan investor tersebut memiliki modal yang kredibel.

Namun jika tidak, dirinya tak ingin pemerintah mengalami kepahitan dari penghentian operasional Merpati.